Tugas : Teknologi Masa Depan
Dosen : Wa Ode Zulkaida, ST. MT
PRODUK
KELISTRIKKAN
OLEH
:
KELOMPOK
2
1. Asrudin E1D1 16 009 0853 4152 4661
2. Irawan Wibisono E1D1 16 017 0853 9799 8334
3. La Mirun E1D1 16 024 0822 9140 5617
4. Nofianto Uddin E1D1 16 035 0853 4356 6916
5. Wawan Juliyanto E1D1 16 039 0822 9310 4499
6. Muh. Falah Al-Mubarak E1D1 16 045 0812 4581 6106
7. La Ode Suwarno E1D1 16 047 0852 5503 1780
8. Laode Jabal E1D1 16 065 08
9. Muh. Fatwarizaldi E1D1 16 070 0853 9630 4207
JURUSAN
S-1 TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
HALU OLEO
KENDARI
2017
1.
Perkembangan
Teknologi Dari Zaman Ke Zaman Untuk Produk Kelistrikan
Sejarah penemuan listrik
diawali oleh Thales (antara 640 – 546 M) seorang cendikiawan dari
Yunani. Penggosokan Elektron atau dalam bahasa yunaninya “batu ambar” dengan
kain wool sehingga benda yang ringan didekatnya mendekat bahkan menempel biasa
dilakukan oleh beliau. Namun Thales belum mengetahui kenapa demikian.
Selanjutnya diteruskan penelitian tentang gaya gerak dari batu
ambar tersebut oleh seorang peneliti berkebangsaan inggris bernama William
Gilbert (1733) yang menyebut peristiwa thales diatas adalah elektric yang
diambil dari kata yunani Elektron atau batu ambar
Selanjutnya Charles du
Fay (1739) berkebangsaan prancis mengetahui bahwa elektric itu terdiri dari
Negatif dan Positif (- dan +). Selanjutnya, ada Benyamin franklin, ia
adalah seorang penulis, penerbit, ilmuan, dan diplomat Amerika yang berperan
dalam penulisan Deklarasi kemerdekaan Konstitusi Amerika serikat. Pada tahun
1975, beliau membuktikan bahwa petir adalah bentuk alami dari listrik.
Pada tahun 1975, franklin
melakukan percobaan, ketika itu farnklin menerbangkan layang – layang dengan
kunci besi dibawahnya, ketika petir menyambar, percikan kecil menyambar kunci
dan melompat kepergelangan tangannya. Selanjutnya Alessandro Volta pada
tahun 1800 berpendapat bahwa listrik itu seperti air dan berarti listrik itu
sangat berguna karena mempunyai tenaga. Sehingga pada akhirnya ia dapat membuat
baterai sebagai sumber energi lsitrik. Pada saat itu tumpukan volta yang
terbuat dari lempengan tipis tembaga dan seng dipisahkan dengan karton lembab.
Dengan cara ini jenis
listrik baru ditemukan. Volta menunjukan bahwa Listrik dapat dibuat untuk
perjalanan dari satu titik ke titik (tempat) lain dengan kawat. Selanjutnya ada
Michael Faraday yang sangat tertarik dan terus meneliti jenis listrik
magnet atau yang biasa disebut Elektromagnetik. “Jika listrik dapat
menghasilkan magnet (sebagaimana percobaan pertama) kenapa magnet tidak dapat
menghasilkan listrik”. Pada tahun 1831, Faraday mempunyai solusi. Bahwa listrik
dapat dihasilkan melalui magnet dan perak. Faraday menemukan bahwa ketika
magnet dipindahkan didalam gulungan kawat tembaga, sebuah arus listrik kecil
dapat mengalir melalui kawat. Sehingga manculah dinamo pembangkit lsitrik atau
juga bisa disebut Generator listrik, meskipun baru mampu menghasilkan
listrik kecil dan berarus DC.
Sejarah
pendistribusian listrik
Sejarah tenaga listrik itu
dimulai pada bulan januari tahun 1882, sudah 134 tahun yang lalu di london,
kemudian pada tahun yang sama tepatnya bulan september juga beroperasi pusat
tenaga listrik di New York city, Amerika. Pada saat itu pengoperasiannya
menggunakan listrik arus searah (DC) bertegangan rendah, sehingga belum dapat
mencukupi kebutuhan kota – kota besar disebut diatas. Pada tahun 1885 seorang
dari prancis bernama Lucian Gauland dan seorang lagi dari inggris bernama John
Gibbs menjual hak paten generator arus AC (bolak – balik) kepada pengusaha
bernama George Westinghouse. Perkembangan pendistribusian tenaga listrikpun
semakin di kedepankan dengan pembuatan transformator dan pada akhirnya
diperoleh sistem jaringan listrik arus bolak – balik sebagai transmisi dari
pembangkit ke pemakai.
Untuk dindonesia sendiri, pendistribusian listrik dimulai dengan dibangunnya
pusat tenaga listrik di Gambir, jakarta (mei 1897) dan disebar luas di medan
pada tahun 1899, kemudian di surakarta pada tahun 1902, kemudian di bandung
pada tahun 1906, di surabaya tahun 1912 dan di banjarmasin 1922. Pada awal pembuatannya,
pusat – pusat tenaga lostrik ini menggunakan tenaga thermis. Sebelum perang
dunia ke-2, pada umumnya pusat – pusat tenaga listrik dikuasai oleh perusahaan
–perusahaan swasta, diantaranya yang terbesar adalah NIGEM (nederlands Indische
Gas en Electriciteits Maatschappi) yang kemudian menjelma menjadi Overzese Gas
en Electriciteits Maatschappi (OGEM). Sedangkan jawatan listrik tenaga air
(S’land’s Waterkroct Bedridjren disingkat LWB 0 Membangun dan mengusahakan
seagian pusat – pusat listrik tenaga air jawa barat. Pada tahun 1958
pengelolaannya dialihkan kenegara pada perusahaan umum Listrik Negara. Perkembangan
listrik terus dilakuakn dengan melakukannya erbagai inovasi terbaru listrik
salah satunya pengembangan energi listrik tenaga matahari atau Surya (solar
sel)
Sejarah singkat perkembangan listrik tenaga matahari
atau Solar cell
Sebenarnya, Energi lsitrik
tenaga matahari sudah diketahui sejak lama tepatnya pada waktu itu ditemukan
oleh Alexandre edmund becquerel seorang ahli fisika prancis pada tahun 1839. Percobaaannya dilakukan dengan menyinari 2
elektrode dengan berbagai macam cahaya. Elektrode tersebut dibalut (coated)
dengan bahan yang sensitif terhadap cahaya yaitu AgCl dan AgBr dan
dilakukan pada kotak hitam yang dikelilingai dengan campuran asam. Namun energi
listrik yang dihasilkan masih terlalu kecil. Kemudian pada tahun 1876, william Grylls
dan Richard Evans Day membuktikan bahwa selenium menghasilkan arus lsitrik
apabila disinari dengan cahaya matahari. Hasil penelitiannya tersebut
menyatakan bahwa selenium dapat mengubah energi matahari secara langsung
menjadi listrik tanpa ada pemicu lain misalnya digerakan atau dipanaskan.
Namun energi listrik yang
dihasilakn masih terlalu kecil. Sehingga pada tahun 1941, seorang peneliti
bernama Russel Ohl berhasil mengembangkan teknologi sel surya dnan dikenal
sebagai ornag pertama yang membuat paten peranti solar cell modern. Bahan yang
digunakan adalah silicon dan mampu menghasilkan efisiensi berkisar 4%. Kemudian
pada tahun 1954, bell Laboratories berhasil mengembangkannya hingga mencapai 6%
sampai 11%. Pada tengah hari yang cerah radiasi sinar matahari mencapai 1000 W
(watt) permeter persegi. Jika sebuah piranti semi konduktor seluas satu meter
persegi memiliki efisiensi 10%, maka modul sel surya ini mampu memberikan
tenaga lsitrik sebesar 100 W (watt)
Hingga sampai sekarang
pengembangan – pengembangan terus dilakukan demi tercapainya energi lsitrik
yang mudah dan ramah lingkungan.
2.
Analisis
Berdasarkan Perkembangan Populasi Yang Cepat Di Indonesia Saat Ini
Seperti telah kita ketahui, bahwa untuk pelaksanaan
penyaluran energi listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu berupa saluran
udara dan kabel tanah. Pada saluran Udara, terutama hantaran udara telanjang
biasanya banyak menggunakan kawat penghantar yang terdiri atas: kawat tembaga
telanjang (BCC, singkatan dari Bare Cooper Cable), Aluminium telanjang (AAC,
singkatan dari All Aluminium Cable), Campuran yang berbasis aluminium
(Al-Mg-Si), Aluminium berinti baja (ACSR, singkatan dari Aluminium Cable Steel
Reinforced) dan Kawat baja yang berisi lapisan tembaga (Cooper Weld).
Sedangkan pada saluran kabel tanah, biasanya banyak
menggunakan kabel dengan penghantar jenis tembaga dan aluminium, perkembangan
yang sangat dominan pada saluran kabel tanah adalah dari sisi bahan isolasinya,
dimana pada saat awal banyak menggunakan isolasi berbahan kertas dengan
perlindungan mekanikal berupa timah hitam, kemudian menggunakan minyak ( jenis
kabel ini dinamakan GPLK atau Gewapend Papier Lood Kabel yang merupakan standar
belanda dan NKBA atau Normal Kabel mit Bleimantel Aussenumheullung yang
merupakan standar jerman, dan jenis bahan isolasi yang terkini adalah isolasi
buatan berupa PVC (Polyvinyl Chloride) dan XLPE (Cross-Linked Polyethylene).
Jenis bahan isolasi PVC dan XLPE pada saat ini telah berkembang pesat dan
merupakan bahan isolasi yang andal.
Di waktu yang lalu, bahan yang banyak digunakan untuk
saluran listrik adalah jenis tembaga (Cu). Namun karena harga tembaga yang
tinggi dan tidak stabil bahkan cenderung naik, aluminium mulai dilirik dan
dimanfaatkan sebagai bahan kawat saluran listrik, baik saluran udara maupun
saluran kabel tanah. Lagipula, kawat tembaga sering dicuri karena bahannya
dapat dimanfaatkan untuk pembuatan berbagai produk lain.
3.
Sejauh
Mana Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Negara, Penataan Kota, Industri, Transportasi
Dan Akhlak Manusia
Pengeruh perkenbangan produk kelistrikan
terhadap negara yaitu negara indonesia saat ini sudah banyak memproduksi
barang-barang produk keliistrikan seperti produksi televisi. Radio, telepon,
dan alat elektronik rumah tangga lainnya. Serta banyak masyarakat Indonesia yang
sudah mengenal bahkan menggunakan peralatan elektronik.
Pengeruh perkenbangan produk kelistrikan
terhadap penataan kota yaitu saat ini di jalan-jalan banyak yang sudah memiliki
sistem penerangan pada malam hari.
Pengeruh perkenbangan produk kelistrikan
terhadap industri yaitu karena semakin banyaknya produk- produk elektronik dari
negara lain yang masuk ke indonesia maka Indonesiapun mulai mengejar ketinggalannya dari negara lain dengan
mengeluarkan produk-produk elektronik salah satunya berupa notebook.
Produk-produk notebook keluaran Indonesia memiliki keistimewaan sendiri salah
satunya adalah Byon, Notebook keluaran Byon memiliki keunggulan yang tidak
ditemui oleh notebook lain yaitu dapat mengganti komponen bagian dalam sesuka
hati. Ada pula notebook Zyrex yang harganya cocok untuk kalangan menengah.
Namun, tetap saja notebook lokal tidak dapat menyaingi notebook cina yang telah
mendapatkan hak paten oleh perusahaan notebook besar seperti compact rekanan
perusahaan besar HP.
Pengeruh perkenbangan produk kelistrikan
terhadap transportasi yaitu di Indonesia sudah ada yang namanya mobil listrik, ini merupakan suatu
kebanggan indonesia karena para generasi mampu membuat yang tidak menggunakan
bahan bakar minyak.
Pengeruh perkenbangan produk kelistrikan
terhadap akhlak manusia yaitu manusia semakin mengetaahui perkembangan dunia
melalui produk-produk elektronik seperti Handphone,
televisi, radio, dan produk elekronik komunikasi lainnya.
4.
Apa
Efek Yang Ditimbulkan Dari Perkembangan Ini Dan Bagaimana Teknologi Bisa
Mengataasinya
Salah
satu produk kelistrikan yang di gunakan yaitu kabel listrik yang merupakan alat
penyalur listrik. Kabel terdiri dari isolator dan konduktor
Ø Kabel sebagai alat yang digunakan untuk menyalurkan
listrik sangat bermanfaat bagi Negara . Hal itu sudah tentu jelas karena
membantu dalam hal penerangan dan kenyaman di dalam ruangan. Keberadaan
listrik sangat dibutuhkan di segala lapisan baik dalam dunia industry ,
lalu lintas dan non komersil. Lisrik telah mengubah ketergantungan manusia
zaman dulu menjadi era modern saat ini.
Ø Dampak yang ditimbulkan oleh kabel listrik yaitu tidak
dapat dipisahkan sebagai medium untuk listrik . kabel dengan kulaitas baik akan
sangat berpengaruh terhadap listrik yang akan disalurkan. Negative dari
penggunaan kabel listrik ini yaitu jika terjadi bencana atau gangguan disekitar
tiang listrik seperti gempa bumi, jika terdapat pohon besar disekitar kabel
listrik dan rebah mengenai kabel dan menyebabkan kebel putus , kabel yang putus
ini dapat melukai manusia melalui sengatan listrik. Untuk saat ini , belum ada
alat yang dapat menggantikan peranan kabel listrik sebai medium listrik. Acuan
dalam mengembangkan alat yang dapat mengalirkan listrik tidak melalui kabel
yaitu pada perkembangan dunia telekomunikasi , dimana dalam dunia
telekomunikasi segala bentuk pengiriman dalam bentuk sinyal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar