Kamis, 16 Maret 2017

bisnis buku



Blog Bisnis Buku - pembahasan blog bisnis ini untuk penulis yang mau menjual bukunya lewat online alias bisnis online buku. Karena merasa prihatin dengan penulis-penulis korban self publishing, yang harus banting tulang dan otak hanya untuk menjual 1 buku. Bisnis buku secara "self" lewat produk bisnis miliknya sendiri, membuat penulis harus berkorban banyak walau untuk menjual 1 (satu) buku.

Saya pernah mendapat iklan penjualan buku milik penulis itu sendiri lewat media Facebook. Lalu saya tawarkan, "Mas, kalau mau jual buku, lebih baik buat blog saja. Kalau mas mau, saya bisa buatkan". Walau tawaran saya tidak mendapat respon. Saya mikir, memang seberapa efektif cara marketing buku alias cara jualan buku seperti itu? Bukankah buku adalah barang "Mengerikan" oleh sebagian orang? Bila buku adalah barang "Mengerikan", cara jualan seperti ini akan lebih mengerikan lagi. Brrr... kabur

Bukankah blog bisnis adalah sarana terbaik untuk penjualan buku milik penulis itu sendiri? Karena, kualitas tulisan buku penulis bisa terbaca oleh tulisan blog bisnis yang ditampilkan. Bagaimana bisa dipercaya kualitas tulisan buku bila belum tahu karya-karya tulisan milik penulis? So, penting memiliki blog.

Berikut adalah langkah marketing untuk pengenalan pemikiran dan penjualan buku penulis lewat blog agar buku terjual laris-manis:


A. Terlebih Dahulu Harus Menilai Tulisan Buku Lewat Tulisan Blog

Rata-rata penulis yang masuk dalam wadah "Self Publishing" adalah penulis yang coba-coba menerbitkan buku; penulis yang hanya mengharapkan naskah tulisannya dibuatkan buku; dan penulis yang hanya ingin menerbitkan dan menjual buku namun lupa pengenalan pemikiran dirinya di muka umum. Rata-rata penulis yang dimaksud adalah penulis "Fiksi", yang seolah tidak perlu pembuktian pemikiran. Apapun jenis buku si penulis, tetap harus mengadakan pengenalan pemikiran dengan pembaca.

Tentu, penulis harus membuat blog bisnis untuk kepentingan pengenalan pemikiran, gaya tulisan dan tingkat interaksi dengan pembaca. Buatlah blog untuk kepentingan bisnis buku dengan dasar-dasar membuat blog agar menghasilkan kunjungan yang banyak.

Baca: Blog Bisnis - Sudah Ratusan Artikel, Kok Gak Dapat Uang?

Bila kunjungan sudah banyak, seberapa banyak pembaca yang mengapresiasi positif tulisan di blog bisnis anda? Nah, ini menjadi sebuah penilaian awal tentang laku atau tidaknya buku penulis yang sedang dijual di blog bisnis.

B. Jangan Biarkan Pembeli Merasa Tercekik

Ini salah satu yang sering dilupakan para penulis dalam menjual bukunya. Dikira kalau sudah menjual secara online, sudah kenal tentang kualitas penulis, akan sangat mudah terjual. Belum tentu. Karena menjual buku fisik berkaitan dengan biaya pengiriman barang. Siapa yang bayar pengiriman barang? Tentu pembeli yang membayar hal ini. Bila begitu, berapa biaya pengirimannya? Semakin tebal atau semakin banyak buku yang dibeli, semakin mahal biaya ongkos kirimnya. Nah, ini sangat mencekik pembeli.

Pembeli jangan sampai berpikir, "Ah, buku seperti itu sih, di Gramedia juga banyak. Ngapain beli di online? Ongkirnya bikin nguras isi kantong."

Untuk memecahkan masalah ini, tentu ada. Kebetulan saya sudah pernah membeli produk pembelajaran Bahasa Inggris berupa audio. Tentu dikirim lewat pos. Dalam audio, banyak sekali file-file digital. Tentu, teknik yang digunakan adalah "Burning". Kasus ini memberi inspirasi untuk membantu penjualan buku fisik. Maka solusi penjualan buku fisik adalah memberikan bonus buku-buku yang lain yang berbentuk digital.

Hal ini tentu membuat pembeli akan berpikir, "Wah, harga 70.000 namun dapet bonus lumayan banyak. Cukup untuk mengganti biaya ongkir yang terbuang"

C. Jangan Biarkan Pembeli Buku Tidak Berlangganan di Blog Bisnis Penulis

Jangan biarkan pengunjung dan pengunjung yang sudah menjadi buyer tidak berlangganan lagi di blog bisnis penulis. Ini tentu akan mengurangi jumlah pembelian buku bila memang penulis menelurkan karya buku lagi.

Saran saya, bila blog bisnis sudah memiliki banyak pelanggan setia, maka terus lakukan update tulisan. Minimal sebulan sekali memberikan update informasi. Jangan sekedar update, tetapi memberikan informasi update kepada penulis. Untuk itu, penting memiliki layanan "email newsletter", Facebook, Twitter, dll.

***

Pembahasan tips ringan di atas, sebagai gambaran besar langkah atau rencana memulai membuat blog bisnis untuk penjualan buku berupa buku fisik. Anda mau membuat blog untuk kepentingan bisnis buku milik karya anda sendiri?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar